Dalam facebook kelmarin sengaja aku menghantar pantun dengan menyisipkan beberapa perkataan dari dialek Perak yang semakin jarang didengar oleh generasi muda. Kenalanku Emmet Faizal juga membalas pantunku dengan menyelitkan juga perkataan-perkatan yang jarang digunakan lagi oleh penutur dialek Perak.
Antaranya jelebor (labi-labi), beroyang (beriang,biawak), bador/berocat (haruan), terjerombab (tersungkur), tobek (luka berlubang), terkerolap (terkehel), gila sepera (tak tentu hala), tertojon, terojon (terjun), dan libang libu (perasaan berdebar-debar).
Saturday, November 11, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment